Dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah. Pemerintah Desa (Pemdes) Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang membentuk Kelompok Satria Berkarya, yang dihadiri perwakilan CSR dari PIK 2, Ema.
Kegiatan yang diadakan di Kantor Desa Lemo dihadiri juga praktisi maggot yang juga pengurus Tangerang Utara Community Center (TCC) bidang lingkungan Abdul Hamid, inisiator Asep, Ketua Karang Taruna Muhamad Harun dan tokoh masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Lemo, Satria menyebut volume sampah rumah tangga dilingkungan masyarakat semakin meningkat. Dan ia melihat banyaknya sampah liar di jalan-jalan lingkungan sangat mengganggu suasana keindahan serta kenyamanan masyarakat.
“Kalau saya perhatikan sampah yang dibuang masyarakat semakin banyak, jika kita biarkan hal ini akan memunculkan masalah besar, baik dari sisi gangguan kesehatan, dan juga bisa menimbulkan banjir dilingkungan kita,” ujarnya.
Dengan dibentuknya Kelompok Satria Berkarya. Kades Lemo berharap dapat berkerja secara bersama-sama menimalisir persoalan-persoalan sampah lingkungan yang selama ini menjadi permasalahan besar, yang sangat mengganggu lingkungan.
“Saya ingin Kelompok Satria Berkarya yang saat ini dibentuk, dapat menjadi bagian dari solusi untuk bekerja secara bersama, menyelesaikan persoalan sampah di Desa Lemo ini,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Desa Lemo, selain terpokus pada penanganan sampah, Kelompok Satria Berkarya sudah didesain untuk dapat menjadi wadah masyarakat, dan pemuda yang nantinya menjadi penggerak bidang pemberdayaan masyarakat.
“Kelompok ini sudah saya rancang agar jadi tempat warga dan remaja di Desa Lemo untuk bisa budi daya magot, pemuda bertani dan peningkatan UMKM untuk memulihkan ekonomi masyarakat Desa Lemo pasca pendemi PPKM,” lugasnya.
Ditempat yang sama, perwakilan PIK 2 bidang CSR, Ema mendukung terobosan yang dilakukan Kades Lemo, dan berjanji akan membantu setiap kegiatan yang bernilai positif serta bermanfaat gunanya dapat dirasakan masyarakat sebagai bentuk kebersamaan.
“Kami support apa yang telah dibentuk Kades Lemo, sinergitas kami dengan masyarakat sekitar
yang juga jadi bagian dari komitment kami, untuk menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman,.” janjinya.
Sementara praktisi maggot, Abdul Hamid menyebut, penanganan persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama, dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Untuk itu kami dari sisi penggiat lingkungan siap bantu dan berbagi pengetahuan, kepada teman-teman yang mau berkecimpung dalam pengelolaan sampah terkait tehknis dan lainnya” tutur Abdul.